Pages

Kamis, 28 Februari 2013

Pasar Output dan Input





1. Pasar Output

a.           Pengertian Pasar Output

Pasar output adalah pasar tempat barang/ jasa diper-dagangkan. Pasar output atau yang biasa disebut pasar saja merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran sehingga bisa berinteraksi untuk membentuk harga keseimbangan.

b.               Struktur pasar

Struktur pasar adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar. Faktor-faktor tersebut adalah
- Jumlah perusahaan yang berada di pasar
- Skala produksi
- Banyaknya pembeli
- Biaya memasuki pasar
- Informasi mengenai keadan pasar
- Mudah tidaknya memasuki pasar

c.         Jenis-jenis Struktur Pasar

Jenis struktur pasar dibagi menjadi tiga jenis:
1)              Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan bentuk sempurna sebuah pasar. Ciri-cirinya:
-Pembeli dan penjual sangat banyak.
-Perusahaan menjual produk yang standar atau memiliki tingkat homogenistas yang sangat tinggi.
-Penjual dan pembeli memperoleh informasi yang sempurna mengenai kondisi pasar.
-Perusahaan dan sumber daya produksi bebas bergerak.
-Perusahaan dapat keluar dari pasar atau masuk ke pasar dengan sangat mudah.

2)  Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang terdiri dari satu penjual yang melayani permintaan yang sangat banyak dan produk yang dijual tersebut tidak memiliki subsidi. Sebab-sebab terjadinya monopoli:
-Monopoli sumber daya
-Monopoli Ciptaan Pemeritah
-Monopoli Alamiah

3)  Oligopoli (Duopoli)
Pasar oligopoli adalah struktur pasar di mana terdapat sedikit perusahaan saja yang menjual produk-produknya yang identik satu sama lain. Bentuk paling sederhana dari oligopoli adalah duooli, yaitu hanya ada dua perusahaan yang berada di pasar guna melayani permintaan konsumen. Dalam pasar oligopoli perusahaan dapat menentukan sendiri harga produknya. Pasar oligopoli ditandai oleh beberapa produsen yang menguasai pasar. Dalam pasar oligopoli terdapat ketergantungan terhadap perusahaan lain. Artinya tindakan suatu perusahaan dalam pasar oligopoli haruslah memperhatikan tindakan yang diambil oleh pesaing. Terdapat beberapa model dalam pasar oligopoli. Yang pertama yaitu kolusi, pengertiannya adalah persetujuan antarperusahaan dalam industri untuk membagi-bagi pasar dan menetapkan harga. Kedua kepemimpinan harga, merupakan bentukkolusi informal (tidak resmi) atau diam-diam yang terjadi pada ndustri yang memiliki kepemimpinan harga.

4) Pasar Persaingan Monopolistik
 Pasar persaingan monopolisik merupakan pasar yang nyata nyata terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pasar persaingan monopolistik adalah pasar yang mengambil sebagian lagi ciri pasar persaingan sempurna. Pasar monopolistik merupakan suatu struktur pasar di mana terdapat banyak perusahaan yang menjual produk produk sejenis, tetapi bervariasi berdasarkan merek.

2. Pasar Input

Pasar Input adalah pasar yang tempagt berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau sumber daya produksi. Sumber daya produksi tersebut meliputi:

1).    Tanah
Tanah merupakan input yang sangat penting dalam berproduksi. Segala sesuatu yang akan diproduksi membutuhkan tanah. Dalam memakai tanah terdapat balas jasa yang harus dibayar atas pemakaian tanah tersebut, hal ini disebut juga rente tanah atau sewa tanah yaitu harga atau balas jasa yang harus dibayar untuk enggunaan tanah atau sumber daya alam lainnya yang jumlah penawarannya tetap tidak bertambah.

2).      Pasar Tenaga Kerja
Pasar tenaga kerja adalah pasar yang mempertemukan permintaan dan penawaran tenaga kerja sehingga bisa dicapai harga keseimbangan tenaga kerja atau biasa disebut upah.

a.    Sisi Penawaran Tenaga Kerja
Penawaran tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang mau dan mampu melaksanakan pekerjaan tertentu dengan mendapat balas jasa. Ciri cirinya adalah sebagai berikut.
-Faktor tenaga kerja adalah manusia sehingga perlu diperlakukan layaknya manusia.
-Penawaran tenaga kerja bersifat inelastis.
-Penawaran tenaga kerja beraneka ragam.

b. Sisi Permintaan Tenaga Kerja
Permintaan terhadap tenaga kerja berasal dari dunia bisnis. Tenaga kerja tersebut diminta karena diperlukan. Artinya tenaga kerja diminta karena ada permintaan terhadap barangdan jasa. Dengan demikian permintaan terhadap tenaga kerja merupakan permintaan turunan dari permintaan terhadap barang dan jasa.

c. Keseimbangan Pasar Tenaga Kerja
Pertemuan antara permintaan dan penawaran tenagakerja terjadi di pasar tenaga kerja. Selintas pertemuan permintaan tenaga  kerja dengan penawaraban tenaga kerja akan mudah terjadi. Bahkan, pasar tenaga kerja tersebut tidak betbeda dengan pasar pasar lainnya.  Pasar tenaga kerja sanga tidak sempurna sehingga tidak bisa dengan mudah mempertemukan permintaan dengan penawaran tenaga kerja.

3).      Modal
 Sumber daya modal adalah barang-barang (sarana) yang dapa digunakan untuk menghasilkan barang lain.

a.      Permintaan Modal
     Permintaan modal biasanya berasal dari dunia usaha. Dunia usaha memerlukan modal untuk membangun. Permintaan modal juga biasanya dari individu.

b.      Penawaran Modal
     Penawaran modal biasanya berasal dari beberapa pihak. Perbankan merupakan salah satu pihak yang menawarkan modal kepada masyarakat, selain itu ada juga asuransi dan perorangan dengan balasan berupa bunga.

4.      Keahlian Pengusaha
     Pengusaha adalahrang yang menjalankan usaha jual-beli atau memproduksi barang/jasa dengan tujuan mencari laba. Laba yang diperoleh pengusaha disebut laba normal atau laba imbalan  yang diterima pengusaha agar ia tetap tetap mau berusaha dibidang tertentu atau biasa disebut biaya implisit dan laba ekonomis, yaitu jumlah lebih dari harga normal.

Tipe Perilaku Pembelian Konsumen

1. Perilaku Pembelian Kompleks
Perilaku pembelian konsumen dalam situasi yang bercirikan adanya keterlibatan konsumen yang sangat tinggi dalam membeli dan adanya persepsi yang signifikan mengenai perbedaan diantara merek.

2. Perilaku Pembelian Pengurangan Disonansi.
Perilaku pembelian dalam situasi dimana pembeli mempunyai keterlibatan yang tinggi tetapi melihat hanya sedikit perbedaan antar merek.

3. Perilaku Pembelian Kebiasaan
Suatu situasi dimana konsumen mempunyai keterlibatan rendah dan perbedaan yang tidak jauh antar merek.

4. Perilaku Pembelian Pencarian Variasi.
Perilaku pembelian konsumen dalam situasi dimana konsumen mempunyai tingkat keterlibatan yang rendah tetapi mempersepsikan adanya perbedaan merek yang signifikan.

Pengertian Total Utility dan Marginal Utility

Total utility adalah jumlah kepuasan total yang dinikmati konsumen akibat mengkonsumsi sejumlah barang/jasa

Marginal Utility adalah tambahan kepuasan yang dinikmati konsumen akibat adanya tambahan barang/jasa yang dikonsumsi


Prinsip Ekonomi





Prinsip ekonomi adalah tindakan untuk mendapatkan hasil yang maksimum dengan pemanfaatan biaya tertentu. Atau dengan faktor produksi tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal.

Prinsip ekonomi harus diberlakukan sesuai dengan faktor kelangkaan. Maka faktor-faktor produksi yang ada harus digunakan semaksimal mungkin dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.







Rabu, 27 Februari 2013

Pelaku Ekonomi dan Interaksi Antarpelaku Ekonomi

A. Pelaku Ekonomi
Dalam ilmu ekonomi, pelaku ekonomi ini terdiri dari Rumah tangga keluarga, rumah tangga produsen,  pemerintah dan masyarakat luar negeri.
1. Rumah Tangga Keluarga

Rumah tangga keluarga adalah suatu rumah tangga yang menggunakan pendapatan atau kekayaan dengan cara tertentu untuk memenuhi kebutuhannya.  Kegiatan rumah tangga meliputi berikut ini.

a. Memiliki dan menyediakan jasa faktor produksi, berupa: modal, tenaga kerja, tanah dan lain-lain. 

b. Memperoleh imbalan balas jasa atas penyerahan faktor produksi yang berupa sewa, upah, bunga dan laba.

1) Sewa (rent) adalah balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah menyewakan tanahnya kepada pihak lain, misal perusahaan.
2) Upah adalah balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam produksi .
3) Bunga adalah balas jasa yang diteirma dari perusahaan karena telah emnggunakan sejumlah dana untuk modal usaha persuaahan dalam kegaitan produksi.

4) Laba (provit) adalah balas jasa yang diterima karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya mengelola perusahaan, sehingga kegiatan ekonomi dapat terlaksana.


Peranan rumah tangga konsumen sebagai berikut

1) Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor produksi pada perusahaan untuk kegiatan produksi.
2) Rumah tangga sebagai pemakai (konsumen) barangdan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Rumah Tangga Produsen atau Perusahaan

Berupa kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Di lihat dari kepemilikannya dibedakan menjadi BUMN dan BUMS. BUMN menekankan layanan kepada masyarakat tanpa bertujuan mencari laba. BUMN dan BUMS (Persero) hamper sebagian besar bertujuan mencari laba.

Peranan perusahaan dalam kegiatan ekonomi :

a. Sebagai produsen yaitu dengan menghasilkan barang dan jasa yang di butuhkan oleh rumah tangga, keluarga, pemeirntah bahkan masyarakat luar negeri.
b. Sebagai distributor yaitu sebagai penyalur barang dalam rangka melayani kepentingan konsumen agar barang yang dibutuhkan tepat waktu dan tepat sasaran.
c. Sebagai agen pembangunan, kegiatan perusahaan ini ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui penelitian dan pengembangan.

3. Pemerintah


Pemerintah sebagai pelaku ekonomi dapat dilihat dari kegiatan produksi dan konsumsi. Dari kegiatan produksi pemerintah memiliki andil dalam mengelola segala yang ada di alam ini. Dari kegiatan konsumsi adalah belanja keperluan negara, perawatan harta negara.
Peranan pemerintah dalam kegiatan perekonomian antara lain sebagai berikut:


a. Pengaruh sebagai pengatur


Pengaturan kegaitan ekonomi oleh pemerinah dapt ditempuh melalui peraturan perundang-undangan disertai tindakan nyata.

b. Pemerintah sebagai pengontrol


Sebagai pengontrol kegiatan ekonomi pemerintah mempunyai bank sentral yang berfungsi mengawasi lalu lintas keuangan.


c. Pemerintah sebagai pengusaha

Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya ketertiban dalam masyarakat. Pemerintah menitikan alat pengadian bagi terselenggaranya keadilan bagi seluruh rakyat.


d. Pemerintah sebagai konsumen


1) Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak. Kegiatan ini dilakukan melalui BUMN dan BUMD.
2) Pemerintah bertindak sebagai investor dimana pemerintah sebagai penanam modal baik seluruhnya atua sebagian pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.

4. Masyarakat Luar Negeri
Berupa kerjasama yang baik antar Negara seperti:

a. Memperoleh pinjaman untuk pembangunan

b. Eksport hasil produksi
c. Pengiriman tenaga kerja
d. Berbagi perkembangan IPTEK
e. Import barang
B.  Interaksi Antarpelaku Ekonomi




Yaitu berupa hubungan timbal balik antar pelaku ekonomi yang saling berkaitan satu sama lain. Berikut penggambarannya:
1. Rumah tangga keluarga membeli barang konsumsi atau jasa dari rumah tangga produsen.
2. Rumah tangga produsen atau perusahaan membutuhkan faktor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga.
3. Perusahaan atau masyarakat membayar pajak kepada pemerintah.
4. Pemerintah membangun sarana dan prasarana umum untuk semua pihak dengan menggunakan uang pajak.
5. Adanya eksport dan import.

Kegiatan Ekonomi


Pada dasarnya kegiatan ekonomi merupakan suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan manusia dalam bidang ekonomi untuk mewujudkan kemakmuran. Untuk mencapainya, maka kegiatan ekonomi melputi 3 hal, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan tersebut antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan.

1.  Produksi


A. Pengertian Produksi

Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.


Jenis produksi dapat dibedakan sebagai berikut :

a.   Produksi Barang
Produksi barang dapat dibedakan atas produksi barang konsumsi dan produksi barang modal. Barang konsumsi merupakan barang siap untuk dikonsumsi, sedangkan barang modal merupakan barang yang dipergunakan untuk menghasilkan barang baru.

b.   Produksi Jasa

Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa langsung dapat memenuhi kebutuhan dan jasa tidak langsung memenuhi kebutuhan, contoh jasa langsung adalah dokter, bengkel, dan guru, sedangkan contoh jasa tidak langsung adalah perbankan dan perdagangan.

B.  Tujuan Produksi


Tujuan produksi antara lain sebagai berikut :
a.     Untuk memenuhi kebutuhan konsumen untuk mencapai kemakmuran.
b.     Berupaya untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
c.      Menghasilkan barang setengah jadi guna memenuhi kebutuhan produksi selanjutnya.
d.     Meningkatkan produksi nasional dalam rangka meningkatkan kemakmuran rakyat
e.     Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat menyerang pengangguran.
f.       Meningkatkan pendapatan masyarakat atau pendapatan negara.
g.    Memproduksi barang-barang ekspor berarti meningkatkan sumber devisa Negara.
h.    Menjaga kesinambungan kehidupan kehidupan perusahaan.

C.  Fungsi Produksi
a.     Menyediakan kebutuhan masyarakat
b.    Meningkatkan keuntungan
c.     Sebagai alat pemuas kebutuhan

2. Distribusi

A. Pengertian Distribusi

Kegiatan distribusi adalah usaha menyalurkan atau menyebarluaskan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Dalam hal ini peranan para pedagang sangat penting, karena penghubung antara produsen dengan konsumen, atau antara produsen dengan produsen lainnya. Kegiatan distribusi banyak dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran barang dan jasa.

B. Tujuan Distribusi

Produsen memproduksi barang dan jasa bukan untuk dipakai sendiri tetpai disalurkan pada produsen lainnya atau disalurkan ke konsumen akhir.  Jadi ada jarak antara tempat produksi dengan pengguna. Tujuan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke tempat pegguna atau pemakai.

C. Fungsi Kegiatan Distribusi

 Peranan atau fungsi distribusi adalah :
a.     Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna dapat berupa produsen yang menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir.
b.    Menyampaikan barnag dan jasa dari produsen sampai ke tangan konsumen.

D. Saluran Distribusi

Saluran distribusi dibedakan menjadai 3, yaitu : Saluran barang konsumsi, barang hasil industri dan barang hasil pertanian.
a)    Saluran distribusi barang konsumsi
·         Distribusi langsung, yaitu produsen menyalurkannya kepada konsumen
·         Distribusi  tidak langsung, yaitu produsen masih memakai perantara dalam penyaluran.
b)    Saluran distribusi barang hasil industri
Karena barang hasil industri lebih tahan lama dan diproduksi dalam jumlah yang banyak maka dipilih sakuran distribusi yang tidak langsung (inderect).
·         Produsen agen distributor hasil industri pemakai hasil industri
·         Produsen agen pemakai hasil industri
·         Produsen distributor hasil industry pemakai hasil industri
·         Produsen pemakai hasil industri
c)    Saluran distribusi barang hasil pertanian
Berbeda dengan barang hasil indutri yang terkumpul dalam jumlah yang relatif banyak, hasil pertanian tersebar dalam jumlah yang relatif kecil. Oleh karena itu diperlukan pedagang pengumpul yang disebut tengkulak. Kecuali kegiatan pertanian yang lahan yang diolah secara luas, bisa langsung dijual pada konsumen.
·       Petani langsung ke pemakai
·       Petani tengkulak ke pemakai
·       Petani tengkulak grosir pedagang kecil pemakai

·       Petani pasar swalayan pemakai


3. Konsumsi


A. Pengertian Konsumsi

Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatubarang dan jasa dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan konsumen adalah orang yang mengkonsumsi barang dan jasa hasil produksi untuk memenuhi kebutuhannya.






C. Tujuan kegiatan konsumsi


a.Mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa secara bertahap.
b.Menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang sekaligus.
c.Memuaskan kebutuhan jasmani dan rohani

D. Fungsi Konsumsi

a. Menjaga kelangsungan hidup

b. Memenuhi semua kebutuhan yang dibutuhkan.