Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam pasar terdapat pembeli dan
penjual. Pembeli yang tidak mampu membeli barang dikatakan daya belinya rendah.
Di pihak lain ada penjual yang tidak dapat menjual barangnya, karena jika
mengikuti harga pasar akan merugi. Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga
pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi
konsumen/pembeli. Oleh karena itu, pembeli dan penjual dapat digolongkan menjadi tiga .
a) Golongan pembeli :
• Pembeli
super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas
harga pasar. Pembeli ini memiliki kelebihan kesediaan untuk membeyar harga barang
yang ada di pasar atau mereka yang menerima premi konsumen(Consumer’s rent).
Mereka memiliki daya beli tinggi dibanding dengan harga pasar. Pembeli ini akan
memperoleh surplus lebih besar
• Pembeli
marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga
pasar.
• Pembeli
sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah
harga pasar. Pembeli ini tidak dapat ikut serta membeli barang karene tidak memiliki
kemampuan untuk membeli barang tersebut.
b) Golongan Penjual
• Penjual
super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di
bawah harga pasar. Penjual ini mendapat keuntungan yang disebut keuntungan produsen (Producer’s
Rent).
• Penjual
marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama
dengan harga pasar. Penjual ini memperoleh keuntungan dari pergeseran harga jangka pendek
apabila terjadi kenaikan harga.
• Penjual sub
marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas
harga pasar. Penjual ini tidak dapat ikut serta menjual barang, kecuali apabila
terjadi kenaikan harga barang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar