Suatu pasar disebut bersaing sempurna jika
terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga tidak ada satu pun dari mereka
dapat mempengaruhi harga yang berlaku; barang dan jasa yang dijual di pasar
adalah homogen; terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna; setiap produsen
maupun konsumen mempunyai kebebasan untuk keluar-masuk pasar; setiap produsen
maupun konsumen mempunyai informasi yang sempurna tentang keadaan pasar
meliputi perubahan harga, kuantitas dan kualitas barang dan informasi lainnya;
tidak ada biaya atau manfaat eksternal berhubungan dengan barang dan jasa yang
dijual di pasar.
Perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan
sempurna bersifat “penerima harga” (price taker).
Kurva permintaan yang dihadapi sebuah
perusahaan dalam pasar persaingan sempurna merupakan sebuah garis horizontal
pada tingkat harga yang berlaku di pasar.
Kuantitas output ditentukan berdasarkan harga
pasar dan tujuan memaksimumkan laba, yaitu pada saat MR = MC.
Dalam jangka waktu yang sangat pendek, kurva
penawaran pasar berbentuk garis vertikal sehingga harga ditentukan oleh
permintaan pasar. Dalam jangka panjang, harga dapat naik, tetap atau turun
tergantung pada perubahan permintaan komoditi yang bersangkutan dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya.
-Terdapat
banyak pembali dan penjual.
-Barang /
jasa yang dijual bersifat homogen & tidak dapatdibedakan.
-Kebebasan
untuk masuk & keluar.
-Kebebasan
mengambil keputusan.
-Setiap
pihak mengetahui keadaan pasar dengan mudah.
-Penjual
bersifat pengambil harga (price taker)
-Harga
ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
-Posisi
tawar konsumen kuat
-Sulit
memperoleh keuntungan di atas rata-rata
-Sensitif
terhadap perubahan harga
-Mobilitas
Faktor – faktor produksi berjalan secara sempurna.
-Pembeli
dan penjual mempunyai informasi yang lengkap tentang pasar, struktur
harga dan kualitas barang.
Kebaikan :
-Harga
terbentuk atas interaksi penjual & pembeli.
-Bebas
keluar-masuk sehingga kegiatan ekonomi lebih sehat & bergairah.
-Produsen
dituntut dapat memenuhi keinginin konsumen.
-Adanya
kebebasan untuk memilih.
-Memaximumkan
efisiensi (produktif & alokatif).
Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar
atau industri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar
atau mampu mengendalikan harga output di pasar.
Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak sempurna, yaitu
pasar monopoli, pasar persaingan monopolistik dan oligopoli.
Pasar monopoli merupakan industri yang terdiri
dari satu perusahaan di mana terdapat hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru
untuk memasuki pasar. Beberapa hambatan masuk berupa waralaba pemerintah,
paten, skala ekonomi dan keunggulan biaya lain, kepemilikan atas faktor
produksi yang langka.
Ciri-Ciri
:
-Hanya
terdiri dari 1 produsen / penjual.
-Tidak
butuh strategi dan promosi untuk sukses.
-Hanya ada
satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan.
-Sangat
sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undangmaupun butuh
sumber daya yang sulit didapat.
-Harga dan
jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan
bersekala besar.
-Tidak ada
perusahaan yang dapat membuat barang substitusi yangsempurna.
-Harga
ditentukan oleh perusahaan.
-Pembeli
tidak punya pilihan lain dalam membeli barang.
-Ada
bannyak pembeli.
-Membuat
hambatan yang besar bagi pesainy yang akan masuk.
-Keuntungan
hanya terpusat pada satu perusahaan
Kelebihan
:
-Keuntungan
penjual cukup tinggi.
-Karena
keuntungan tinggi sehingga mendorong mengonakanteknologi yang lebih
tinggi.
-Menghindari
produk tiruan & persaingan yg tidak bermanfaat.
-Perusahhan
jarang ada yang bangkrut.
-Untuk
produk yang menguasai hajat hidup orang, biasanya diatur pemerintah.
-Menguntungkan
konsumen karena penjual tidak dapat menentukanharga dengan
semaunya.
Kekurangan
:
-Pembeli
tidak ada pilihan lain untuk membeli barang.
-Keuntungan
hanya terpusat pada satu perusahaan.
-Terjadi
eksploitasi pembeli.
-Penyalah
gunaan kekuatan ekonomi.
-Tidak
adanya persaingan.
Contoh :
-PT.Freeport
di Papua
-PT.Karakatau
Steel
-Microsoft
-PLN
-PDAM
Persaingan monopolistik merupakan industri
yang memiliki banyak produsen di mana perusahaan pesaing bebas memasuki
industri dan perusahaan-perusahaan mendiferensiasikan produk mereka.
Diferensiasi produk dimaksudkan untuk memenuhi keinginan konsumen, membangun
reputasi atas produk yang dihasilkan dan memberikan pelayanan yang baik. Selain
kelebihan berupa adanya keanekaragaman produk, efisiensi dan informasi tentang
produk, diferensiasi produk juga mempunyai kelemahan yaitu adanya pemborosan,
harga produk yang lebih mahal, kesalahan informasi dan kejenuhan masyarakat
terhadap tayangan iklan.
Ciri-ciri:
-Produsen
banyak produsen.
-Jenis
barang yang dipasarkan beragam.
-Produsen
dapat mempengaruhi harga.
-Adanya
kemudahan produsen lain untuk memasuki pasar.
-Promosi aktif.
Kebaikan :
-Adanya
inovasi untuk memuaskan konsumen (kualitas, harga, dan pelayanan).
-Masyarakat
mendapatkan pelayanan terbaik.
-Perusahaan
dapet mengasosialkan dirinya pada masyarakat.
Keburukan
:
-Persainag
sangat ketat.
-Besarnya
kemungkinan untuk bangkrut.
-Biaya
promosi mahal.
-Harga
produk tinggi.
Contoh :
·
Pasta gigi
·
Shampoo
·
Sabun
·
Lampu
·
Handphone
Oligopoli adalah industri dengan sejumlah
kecil perusahaan yang masing-masing cukup mampu untuk mempengaruhi harga pasar
dari output yang dihasilkannya. Selain memiliki banyak bentuk dalam pasar
oligopoli terdapat juga empat model yang umum dikenal yaitu model kolusi, model
Cournot, model kurva permintaan yang patah dan model kepemimpinan harga.
Ciri-ciri:
-
Banyak pembeli di pasar.
-
Penjual anya ada beberapa.
-
Biasanya produk yang di jual bersifat
homogen.
-
Adanya hambatan bagi perusahaan baru.
-
Adanya saling ketergantungan.
-
Pengunaan iklan yang intensif.
-
Kelebihan :
- Karena adanya ketergantungan sehingga setiap
perusahaan berpikir lebih keras dalam menentukan strategi dan harga
pasaran.
Kekurangan
:
Karena
intensif dalam pengiklanan menyebabkan harga barangmahal (konsumen membayar
harga lebih mahal daripasasemestinya).
Contoh :
- -Operator Seluler
- -Motor
- -Mobil
-
-Rokok
Perusahaan-perusahaan yang memiliki kekuatan
pasar dihadapkan pada empat keputusan penting yaitu berapa output yang akan
diproduksi, bagaimana memproduksinya, berapa input yang akan diminta di
masing-masing pasar dan berapa harga output yang akan ditetapkan.
Keputusan harga dan output oleh perusahaan
dalam pasar persaingan tidak sempurna berbeda-beda tergantung pada bentuk pasar
di mana perusahaan berada dan tujuan dari perusahaan adalah memaksimalkan laba
total.
Diskriminasi harga merupakan penetapan harga yang berbeda untuk pembeli
barang yang sama atau penetapan harga di mana perbandingan antara harga dan
biaya marjinal berbeda di antara para pembeli. Diskriminasi harga dibedakan
menjadi tiga yaitu diskriminasi harga derajat ketiga, diskriminasi harga
derajat kedua dan diskriminasi harga derajat pertama.
1 komentar:
Thank's gan infonya !!!!
www.kiostiket.com
Posting Komentar