Rabu, 29 Mei 2013

Penggolongan Pembeli dan Penjual



Seperti yang kita ketahui bahwa di dalam pasar terdapat pembeli dan penjual. Pembeli yang tidak mampu membeli barang dikatakan daya belinya rendah. Di pihak lain ada penjual yang tidak dapat menjual barangnya, karena jika mengikuti harga pasar akan merugi. Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi konsumen/pembeli. Oleh karena itu, pembeli dan penjual dapat digolongkan menjadi tiga .

a) Golongan pembeli :
• Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan membeli di atas harga pasar. Pembeli ini memiliki kelebihan kesediaan untuk membeyar harga barang yang ada di pasar atau mereka yang menerima premi konsumen(Consumer’s rent). Mereka memiliki daya beli tinggi dibanding dengan harga pasar. Pembeli ini akan memperoleh surplus lebih besar
• Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan harga pasar.
• Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan membeli di bawah harga pasar. Pembeli ini tidak dapat ikut serta membeli barang karene tidak memiliki kemampuan untuk membeli barang tersebut.

b) Golongan Penjual
• Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar. Penjual ini mendapat keuntungan yang disebut keuntungan produsen (Producer’s Rent).
 Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok sama dengan harga pasar. Penjual ini memperoleh keuntungan dari pergeseran harga jangka pendek apabila terjadi kenaikan harga.
• Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar. Penjual ini tidak dapat ikut serta menjual barang, kecuali apabila terjadi kenaikan harga barang.

0 komentar:

Posting Komentar